EFTA

Hanya Ingin
Puisi Kamalia A.

Sejak kapan aku disini
Menghadap mu, dia, mereka
Menyimpan beribu kegelisahan
Terus mencari
Selama alunan takdir bersama ku.
Hidup dari hidupmu
adalah warna pelangi ku
Hidupmu dari hidupku
hanya hitam dan putih
Aku… tak bisa lukiskan warna baru untukmu
Banyak ini, mungkin aku terlalu ingin
berkata ingin tanpa gerak
yang menarik ragaku
Aku berfikir,
sekali lagi aku terlalu sangat ingin
menjawab ingin
meski waktu ku tak tentu.

*Penikmat sastra

SALAM BUDAYA
EFTA, mengukir pesan dengan rasa adalah salah satu komunitas pecinta seni peran yang berada di bawah naungan HMI Komisariat Tarbiyah. Efta merupakan wadah bagi para kader HMI Walisongo khususnya para kader Tarbiyah untuk mengaktualisasikan potensi dan bakat di bidang seni peran. Kehadiran Efta sendiri telah ada kurang lebih 10 tahun belakangan ini, sekitar tahun 2002.
Sejak kepemimpinan Muharrom Al Rasyid (2008-2009) sampai saat ini (M. Chaezam 2011-2012) tak sedikit dari kader Tarbiyah yang menjadi aktor dan aktris dalam pementasan teater, khususnya acara yang diselenggarakan HMI Walisongo. Beberapa narasi yang pernah dipentaskan antara lain “Guberak” (Gernida ’10), “Duka dalam Nestapa” (Gernida ‘11), dan “Perjuangan Belum Berakhir” (Bimtes ’11). Seperti yang terekam dalam dokumentasi kami saat mengisi acara BIMTES HMI WALISONGO di Gedung Asrama Ronggowarsito seperti dibawah ini.

Pembuatan kreasi lampu pentas.

Para pemain “Perjuangan Belum Berakhir” yang sedang berlatih peran.

Ulul Albab (kiri) sebagai sutradara dan M. Nur Fadli (kanan) sebagai tokoh Bapak dalam “Perjuangan belum Berakhir”.

Emosi Bapak terhadap Indah yang tidak ingin dijodohkan.

Via mencoba menenangkan Indah untuk tegar.

All crew “Perjuangan belum berakhir”.

Pada tanggal 12 Juli 2011, betepatan dengan RAKER 1 Periode 2011-2012 akhirnya Efta membentuk kepengurusan sendiri. Lurah dijabat oleh M. Nur Ikhwan, Carik dijabat oleh Nia Nur Cholida, dan Bendahara dijabat oleh Dewi Muliana. Kini Efta lebih fokus berdiri dibawah naungan Bidang Kekaryaan Komisariat yang dijabat oleh Aida Kamalia dengan penanggung jawab penuh Ketua Umum Komisariat Tarbiyah yaitu M. Chaezam.
Harapan untuk memajukan komisariat pasti dimiliki oleh setiap pengurus maupun kader, terlebih dengan adanya Efta. Keberadaan Efta dalam lingkungan komisariat diharapkan mampu mendobrak eksistensi HMI dalam kancah perguruan tinggi dan kemahasiswaan yang tetap bertolak pada tujuan HMI menjadi kader umat kader bangsa.
YAKUSA

  1. one
    April 3, 2012 pukul 1:35 pm

    buat Kader HMI yang pengen lihat beberapa naskah yang sudah di mainkan ataupun Belum, klik disini ajah
    http://kreasihatiikhwan.blogspot.com/search/label/naskah%20film

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar